Wy/id/Teh

Reset GPX untuk halaman ini
From Wikimedia Incubator

Wy/id/Teh

Teh' adalah minuman yang dibuat dari daun "Camellia sinensis" segar atau kering, sebuah semak cemara asli Asia. Karena biasanya memerlukan air yang sangat panas untuk menyeduhnya, hal itu juga sekaligus membunuh mikroba dalam air dengan cara direbus. Teh biasanya juga mengandung kafein seperti kopi, sehingga minuman ini membantu membuat mata tetap melek. Minuman ini telah diekspor ke seluruh penjuru bumi, sehingga Anda kini dapat menikmati secangkir teh hangat di Inggris, mendiskusikan politik di kedai teh Libanon hingga fajar, atau menikmati teh yang nikmat pada upacara di Jepang. Ada banyak jenis teh yang dinikmati di seluruh dunia, namun ada juga jenis teh khusus yang paling enak dinikmati di sumbernya—rencana perjalanan minum teh dapat membimbing Anda, mulai dari teh oolong yang kaya rasa di Tibet hingga varietas bunga Darjeeling, diikuti dengan teh sarapan kental Irlandia, satu teko besar teh manis di South, dan "infus nasional" Uruguay: yerba mate.

Pahami[edit | edit source]

Teh berasal dari Tiongkok dan ditemukan oleh sang dewa pertanian, Shennong. Meski begitu, bukti sejarah menunjukkan bahwa teh ditanam sebagai ramuan obat oleh rakyat jelata di Tiongkok Barat Daya. Teh akhirnya menjadi minuman dan bukan obat karena popularitasnya di kalangan kaisar Tiongkok yang mendorong untuk meminum teh di seluruh Tiongkok.

Masyarakat Asia (terutama di Timur, Selatan dan Asia Tenggara) telah meminum teh selama ribuan tahun. Karena secara tradisional terdapat perdagangan besar antara Timur Tengah dan Asia Selatan dan Timur melalui Jalur Sutra, teh dapat sampai ke wilayah tersebut dengan cepat. Kemudian dengan meningkatnya perdagangan antara Asia dan Eropa dan kemudian kolonialisme Eropa di Asia, teh mendapatkan popularitas di banyak negara Eropa (khususnya Britania Raya, di mana teh bukan hanya diminum satu atau dua kali, tetapi juga sudah jadi jajanan atau santapan tradisional di sore hari). Selama periode ini, sebagian besar teh Tiongkok yang diekspor ke Eropa melewati "Jalur Teh", melintasi hamparan luas Siberia, tempat batu bata teh yang dipadatkan digunakan sebagai mata uang di kalangan penduduk setempat (Warisan rute ini masih hidup dalam campuran "Karavan Rusia" — baik dalam namanya maupun dalam rasa berasapnya, teh jenis ini awalnya berasal dari jelaga yang secara tidak sengaja meresap dari api unggun para pedagang yang tak terhitung jumlahnya selama perjalanan melintasi Stepa Eurasia). Dengan dimulainya Abad Penjelajahan, rute teh baru dari Tiongkok ke Eropa pun didirikan, dengan Portugis dan Belanda menjadi dua pemain utama dalam perdagangan ini, dengan mengoperasikan basis mereka masing-masing di Makau dan Amoy. Dengan imigrasi orang Asia dan Eropa ke benua lain dan semakin meluasnya perdagangan di zaman kapal dan pesawat bertenaga minyak bumi, kecintaan terhadap teh telah menyebar ke seluruh dunia.

Di Amerika Selatan, terdapat budaya yang sangat mirip dengan yerba mate (Ilex paraguariensis), tanaman serupa dengan kandungan kafein serupa. Awalnya, minuman teh terbatas pada wilayah yang cukup kecil di Brasil dan Paraguay, lalu masyarakat Guaraní dan Tupí memperkenalkan minuman tersebut beserta cangkirnya yang terbuat dari labu kepada para penjajahnya. Orang Portugis menyebut minuman panas itu chimarrão dan orang Spanyol mate. Keduanya menyebut versi dinginnya sebagai tereré, dan membawanya kembali ke Eropa pada abad ke-16. Kandungan kafein pada yerba umumnya lebih rendah dibandingkan kebanyakan teh yang berasal dari Asia, dan popularitasnya sebagai minuman kesehatan melonjak pada tahun 2010-an.

Empat cangkir teh dengan corak kuning hingga coklat berbeda
Tanaman yang sama dengan tahap fermentasi yang berbeda.

Teh tersedia dalam berbagai warna dan rasa, juga dapat dibuat dari berbagai tahap pertumbuhan daun teh:

  • Teh putih berasal dari tunas muda dan memiliki rasa yang lebih ringan.
  • Teh hijau berasal dari daun segar yang terasa berumput atau manis tetapi umumnya tidak pahit.
  • Teh oolong berasal dari daun yang dibiarkan di bawah sinar matahari hingga layu bisa sangat kental, beraroma, atau berbunga-bunga, tergantung pada metode yang digunakan untuk mengoksidasinya.
  • Teh hitam umumnya merupakan jenis teh terkuat dan paling pahit yang terkadang difermentasi selama bertahun-tahun.

Nama teh di hampir setiap bahasa terdengar seperti te atau cha atau chai, yang kesemuanya berasal dari dialek Tionghoa. Sulit untuk mengelompokkan bahasa-bahasa secara geografis berdasarkan bunyi salah satu kata, karena hal ini bergantung pada bagaimana masing-masing budaya pertama kali mengenal teh selama berabad-abad: bahasa yang digunakan di sebagian besar Asia Timur dan wilayah berbahasa Portugis menggunakan turunan dari cha; bentuk Persia yang dimodifikasi chai digunakan di sekitar India, Asia Tengah, Rusia, Albania, dan sebagian besar Slavia Eropa; dan di sebagian besar Eropa Barat dan tempat lain di dunia, varian te lebih umum.

Berbagai kultivar dan metode pembuatan atau pemanggangan dapat menghasilkan berbagai jenis rasa dan tingkat kafein. Menambahkan rempah-rempah, susu, pemanis, atau mint akan memperluas lagi variasinya. Terakhir, bagian tanaman lain (seperti cengkeh, jahe, kemangi, sage, kayu manis, daun ketumbar) dapat dimasukkan bersama teh, atau dibuat sebagai minuman mirip teh yang dikenal sebagai "teh herbal". Teh herbal yang mungkin paling terkenal adalah Rooibos Afrika Selatan (berarti "semak merah"; Aspalathus linearis. Teh herbal juga populer di banyak negara, termasuk Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat. Banyak orang Tiongkok juga menyukai teh krisan, yaitu teh herbal yang terbuat dari bunga kuning Chrysanthemum morifolium atau bunga Chrysanthemum indicum putih, dan memiliki rasa bunga yang khas.

Meskipun dalam bahasa Inggris ada kata "teh herbal" (infus herbal dan bahkan buah-buahan); pada banyak negara (kecuali nila minuman tersebut menggunakan daun teh), maka minuman tersebut tidak dianggap "teh" sama sekali. Misalnya, dalam Bahasa Perancis, teh herbal disebut tisanes (dari akar kata Yunani yang berarti "mengupas", tidak ada hubungannya dengan te atau ti yang berasal dari bahasa Tionghoa). Kadang-kadang Anda akan menemukan kata ini bahkan di negara-negara yang berbahasa Inggris dan artinya dapat berbeda jauh, terutama jika Anda ingin menghindari kafein.

Lihat dan lakukan[edit | edit source]

  • Mengunjungi perkebunan teh. Banyak perkebunan yang menawarkan tur berpemandu bagi khalayak umum. Beberapa bahkan memiliki situs web yang menawarkan informasi spesifik tentang cara mengatur reservasi kunjungan.
  • Ikuti upacara minum teh di Jepang, Tiongkok atau di sebagian negara Timur Tengah dan Afrika Utara.
Panci perak kecil dengan beberapa cerat
Beli suvenir samovar dan bawa pulang secuil budaya Rusia bersama Anda.

Tentu saja yang paling nikmat untuk merasakan teh adalah dengan meminumnya, namun ada juga negara-negara yang memiliki tradisi pembuatan cangkir teh serta wadah lain yang digunakan untuk membuat dan minum teh. Jepang misalnya, terkenal dengan estetika Zen berupa cangkir teh, piring, dan benda keramik lainnya yang sederhana dan ciamik. Maroko dan Turki memiliki cangkir teh dan teko keramik yang indah dan sangat dekoratif. Saat mengunjungi Rusia, samovar versi lebih kecil bisa dijadikan oleh-oleh yang bagus. Britania Raya, memiliki tradisi minum teh sore hari di kalangan bangsawan, dan juga terkenal karena memproduksi beberapa contoh perangkat teh keramik terbaik. Dan pastinya, Tiongkok sebagai negara asal minuman teh juga memiliki tradisi panjang dalam membuat perangkat teh keramik berkualitas tinggi, meskipun Anda harus hati-hati untuk memastikan bahwa Anda tidak membeli barang palsu.

Tidak semua negara penghasil keramik dan peralatan logam yang bagus secara tradisional meminum teh dalam jumlah besar. Orang Italia memang suka meminum teh, namun negara ini lebih terkenal dengan kopinya. Jika Anda merupakan seorang peminum teh yang sedang bepergian ke Italia, Anda mungkin tertarik membeli cangkir dari sana, karena juga cocok digunakan untuk minum teh, coklat panas, ataupun kopi.

Tetap aman[edit | edit source]

Kafein mungkin merupakan obat pelepas penat yang paling aman dan paling banyak digunakan. Namun, kafein memiliki beberapa risiko—terutama kecanduan. Efek sampingnya cenderung ringan dan terdiri dari sakit kepala akibat berhenti minum teh. Pastikan untuk memantau asupan kafein Anda, terutama jika Anda juga seorang peminum kopi atau kola.

Tiongkok dan India memiliki produksi teh yang aman dan alami selama ribuan tahun. Namun karena tuntutan ekspor yang agresif ke seluruh dunia dan pemotongan ongkos produksi, saat ini pestisida beracun bisa terdapat dalam minuman-minuman tersebut. Ada baiknya membaca tentang merek teh yang akan Anda minum. Selain itu, produksi teh di Kenya dan wilayah lain Afrika Timur terkadang mempekerjakan pekerja anak. Cobalah untuk menjadi konsumen yang bijak.

Ada juga penipuan umum yang terjadi di Tiongkok dengan mengundang wisatawan ke kedai teh, di mana laki-laki akan ditipu untuk berbicara dengan wanita cantik agar dirayu untuk membeli teh mereka yang harganya sangat mahal.

Hormati[edit | edit source]

Upacara minum teh dapat menjadi urusan formal. Untuk menunjukkan rasa hormat, urutan dan lamanya upacara minum teh adalah perilaku dasar yang harus dipelajari. Di beberapa tempat, menolak teh dianggap tidak sopan. Misalnya, jika Anda bepergian di Tibet dan tidak ingin ikut serta, tinggalkan saja teh yang di depan Anda tanpa meminumnya. (Dan jika Anda minum sedikit hanya untuk bersikap sopan, awas, jangan pernah membiarkan cangkirnya kosong karena tuan rumah Anda pasti akan mengisinya lagi sampai penuh!)

Minum teh jarang dianggap sebagai perbuatan tercela di seluruh dunia. Namun, bagi umat agama Mormon, Advent Hari Ketujuh, dan Hare Krishna teh merupakan barang haram karena mengandung kafein.

Lihat juga[edit | edit source]

Panduan topik wisata mengenai Teh ini adalah sebuah garis besar dan perlu diisi konten lagi. Walau sudah ada kerangkanya, tapi informasinya belum memadai. Ayo berpartisipasi dan bantulah mengembangkannya!

{{#assessment:topic|outline}}