Wy/id/Kepulauan Banyak
Kepulauan Banyak adalah sekelompok pulau kecil di lepas pantai barat Aceh dans ering dikunjungi oleh para selancar. Pulau-pulau tersebut berada sekitar 100 km sebelah utara pulau Nias.
Pahami
Sejarah
Lanskap
Flora dan fauna
- Penyu Hijau (Caretta caretta)
- Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)
- Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)
Iklim
Untuk menuju dan menikmati keindahan gugusan pulau ini, sebaiknya anda berangkat pada bulan Maret hingga Agustus. Itu karena pada rentang waktu tersebut, cuaca cerah dan laut tenang dan waktu terbaik untuk island hoping, kayaking dan snorkling.
Menuju ke sini
Kepulauan Banyak dapat dicapai melalui Desa Pulo Saruk Aceh singkil dengan ferry selama 4 jam. Dari Kota Medan, anda bisa menumpang mobil travel dengan harga Rp. 110.000 yang akan membawa anda ke Desa Pulo Saruk menggunakan perjalanan darat selama 8 jam. Atau jika anda mau, ada penerbangan Medan-Singkil menggunakan pesawat berukuran kecil setiap hari Rabu dengan harga Rp. 140.000.
Dari Singkil menuju Pulau Banyak tersedia kapal traditional di Pelabuhan Jembatan Tinggi berangkat setiap hari pukul 10.00 WIB dengan biaya Rp 25.000. Feri juga melayani rute Singkil - Pulau Banyak setiap hari Senin 09.00 WIB tiket feri Rp 16.000. Untuk berkeliling di Pulau Banyak seharian, bisa menyewa perahu nelayan Rp 300.000
Lakukan
Berselancar
Terdapat 12 titik ombak untuk selancar yang cukup panjang dan mencapai ketinggian 6 meter yang tersebar di pulau Bangkaru, ujung Silingar dan bagian selatan Pulau Tuangku. Titik selancar yang paling banyak dikunjungi oleh peselancar adalah pantai Amandangan dan pantai Pelanggaran di pulau Bangkaru.
Menyelam
Keunikan laut berupa terumbu karang dengan flora dan fauna laut yang khas yaitu tumbuhan laut dan ikan-ikan karang yang beraneka ragam warna dan berbagai ukuran. Menikmati keindahan keanekaragaman hayati terumbu karang dapat dilakukan dengan menggunakan perlengkapan menyelam khususnya untuk tempat-tempat yang dalam yang tidak mungkin dapat dilihat dengan perahu yang lantainya tembus pandang.
Berjalan-jalan
Penjelajahan dapat dilakukan di pulau Tuangku dengan treking, menyelusuri hamparan hutan sambil menikmati keindahannya. Perjalanan dapat dimulai dari Kampong Haloban dan disepanjang perjalanan wisatawan dapat melihat Kancil, Beo Nias, Tupai, Babi Hutan dan Kupu- kupu beraneka warna. Juga terdapat Goa Kelelawar dan Goa Sarang Burung Walet. Tapi hati-hati terhadap Buaya Muara (Crocodylus Porosus) yang terkadang muncul di perairan sungai di pedalaman hutan Pulau Tuangku, ukurannya yang sangat besar jarang dijumpai di tempat lain.
Beli
Makan
Minum
Tidur
Penginapan
Perkemahan
Tetap aman
Tujuan berikutnya
{{#assessment:park|outline}}