Anggur biasanya dianggap sebagai minuman beralkohol yang paling canggih, sehingga wisata anggur atau enoturisme sangat berkembang di banyak wilayah pada penjuru dunia. Perjalanan bisa sesederhana naik "kereta jemputan anggur" di Lembah Napa atau bisa serumit menyewa vila di selatan Perancis selama sebulan. Enoturisme juga adalah cara yang bagus untuk belajar tentang orang, budaya, warisan, dan adat istiadat pada suatu daerah. Beberapa daerah penghasil anggur terkenal di dunia telah memproduksi anggur selama berabad-abad atau bahkan ribuan tahun, sehingga produksi serta konsumsi anggur telah mendarah daging dalam budaya lokal. Ditambah lagi, daerah-daerah ini cenderung berada di luar jalur wisata umum (walaupun tidak terlalu jauh) sehingga enoturisme dapat mendorong wisatawan mengujungi daerah-daerah baru dan menarik. Keluar dan kunjungi produsen anggur yang memperbolehkan kontak dengan petani dan pengrajin lokal yang ahli di bidang tersebut. Penanam anggur adalah petani, jadi perspektif mereka tentang daerah setempat dan kehidupan secara umum cenderung berbeda dari penduduk lainnya yang biasanya ditemui saat jalan-jalan.
Untuk oenofil, enoturisme adalah cara yang bagus untuk lebih memahami terroir, konsep bagi pembuat anggur yang sering digunakan untuk menggambarkan komponen kunci dari "karya seni" mereka. Secara kasar, ini ada hubungannya dengan bagaimana kualitas tanah tempat buah anggur ditanam nerpengaruh terhadap cita rasa anggur. Mencicipi anggur di toko anggur atau di rumah yang nyaman dapat memberikan petunjuk tentang "terroir" yang menghasilkan anggur tersebut. Tetapi menghabiskan beberapa hari mengunjungi daerah tersebut, mengobrol dengan pembuat dan petani anggur, serta menyantap makanan lokal (yang telah berkembang bersama dengan anggur sehingga keduanya saling melengkapi dengan berkesinambungan) akan memberikan memberikan wawasan tambahan yang mendalam dari kenapa dan bagaimana minuman anggur itu bisa seperti sekrang.
Lihat dan lakukan
“
Anggur adalah puisi dalam botol.
”
— Robert Louis Stevenson
Inti dari enoturisme adalah mengunjungi kilang anggur, dan tentu saja mencicipi anggur.
Belajar
Produksi minuman anggur di dunia (klik untuk memperbesar peta)
Salah satu cara terbaik untuk memulai petualangan dalam enoturisme adalah dengan menghadiri kelas anggur di sekolah anggur yang terakreditasi. Ada beberapa sekolah di Amerika Serikat, yang terkenal adalah sekolah anggur Chicago, Pusat Anggur Internasional di New York, dan Sekolah Anggur di Philadelphia. Di Australia, ada Pusat Anggur Nasional di Adelaide yang melakukan penelitian anggur dan juga menyediakan kelas tentang apresiasi anggur.
Nama-nama anggur kebanyakan diambil dari daerah tempat mereka diproduksi dan penggunaan namanya dilindungi oleh hukum; misalnya sampanye hanya dapat diproduksi di Champagne (Perancis), sherry hanya dapat diproduksi di Jerez de la Frontera (Spanyol), anggur port hanya dapat diproduksi di Lembah Douro (Portugal), anggur Chianti hanya dapat diproduksi di Chianti (Italia), dan Tokaji hanya dapat diproduksi di Tokaj (Hungaria).
Areni di Armenia Selatan adalah wilayah pembuatan anggur terbesar di negara itu. Gua Areni-1 memiliki kilang anggur tertua yang sepanjang sejarah, karena berusia lebih dari 6.000 tahun.
Pembuatan anggur di pulau Siprus pada daerah Mediterania sudah berusia lebih dari 5.000 tahun, dan juga memiliki beberapa kebun anggur dataran tinggi tercantik di seluruh dunia. Biaya akomodasi sangat murah menurut standar orang Eropa di utara.
Bukti paling awal yang diketahui tentang pembuatan anggur yang berasal dari sekitar 6000 SM ternyata ditemukan di Georgia.
Georgia dan Moldova terkenal di Uni Soviet sebagai tempat asal anggur yang luar biasa. Sebagai negara merdeka, anggur Georgia memiliki distribusi yang lebih luas, bahkan sampai antarbenua.
Abkhazia — republik yang memisahkan diri ini sangat terkenal dengan anggurnya pada masa Soviet dan masih menghasilkan banyak pilihan varietas anggur putih dan merah serta semi-kering dan semi-manis.
Jerman lebih dikenal sebagai negara pembuat bir. Walau demikian, anggurnya juga terkenal, terutama anggur Rieslings dari Rhineland-Palatinate. Jerman juga dikenal dengan anggur esnya (Jerman: Eiswein), di mana buah anggur yang digunakan untuk membuat minuman anggur dibiarkan membeku di pokok anggur saat musim dingin sebelum akhirnya dipanen.
Orang Yunani Kuno dikenal sebagai pecinta anggur yang fanatik. Mereka memperkenalkan anggur dan pengetahuan pembuatan anggur di seluruh lembah Mediterania melalui koloni mereka.
Varian lokal yang harus dicicipi adalah retsina, minuman anggur yang diresapi dengan resin pinus. Asal-usulnya berasal dari ketika anggur amphorae disegel dengan resin pinus, untuk mencegah anggur menjadi rusak dengan menghalang udara masuk, dan ternyata resin secara tidak sengaja merembes ke dalam anggur sehingga tercampur rasanya. Ketika Bangsa Romawi mulai menggunakan tong, ]resin tidak dipakai lagi, namun orang-orang sangat menyukai rasanya yang unik sehingga retsina masih diproduksi.
Daerah penghasil anggur di Yunani yang terkenal antara lain:
Naousa — menghasilkan kultivar anggur merah lokal yang menjadi pemenang penghargaan.
Samos — anggur adalah produk pertanian utama pulau ini. DIsana diadakan festival yang didedikasikan untuk minuman anggur. Karena terbuat dari varietas Muscat, anggur Samian terasa manis.
Santorini — tanaman merambat disimpan agak rendah dalam bentuk keranjang sehingga dapat menahan angin gersang di tanah yang buruk pada pulau vulkanik ini. Anggur Santorini telah lama dihargai secara internasional sampai sedemikian rupa sehingga Gereja Ortodoks Rusia secara resmi mengadopsinya sebagai anggur yang digunakan dalam kebaktian Perjamuan Kudus pada Abad Pertengahan.
Layaknya di Perancis, anggur adalah produk tradisional di Italia yang diproduksi hampir di seluruh daerah pada negara ini. Ini berarti perjalanan Anda di Italia dapat diselipkan sedikit enoturisme.
Namun, jika Anda pergi khusus untuk menikmati anggur, ada beberapa daerah yang bagus. Jika Anda merujuk pada penghargaan yang diberikan oleh Alkitab anggur Italia Vini d'Italia, ada tiga wilayah di mana anggur terbaik diproduksi yakni Piedmont, Toskana dan Lombardy. Mereka semua memiliki satu subwilayah yang sangat penting. Untuk Piedmont adalah Langhe, di mana anggur seperti Barolo dan Barbaresco diproduksi. Untuk Toskana adalah Chianti, bersama dengan kota Montalcino dan Montepulciano. Untuk Lombardy adalah Franciacorta dimana anggur bersoda homonim diproduksi.
Enoturisme berkembang pesat di Italia, dan banyak produsen menawarkan layanan lain juga karena ada sistem agriturismo dalam menyediakan akomodasi bagi wisatawan di perkebunan, sehingga mudah untuk menjelajahi daerah sekitarnya.
Acara Cantine Aperte pada hari Minggu terakhir di bulan Mei adalah kesempatan yang baik bagi siapa saja yang tertarik dengan anggur Italia. Ini adalah hari dimana banyak produsen anggur di seluruh Italia mempersilakan semua orang untuk mencicipi anggur mereka secara gratis.
Apulia (Puglia), di selatan Italia, menjadi terkenal karena anggur dan tanahnya. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs web institusional ViaggiareinPuglia.it. Enoturisme Roma juga meningkat; Perbukitan Romawi dan Frascati adalah tempat yang paling menyenangkan.
Marsala (di pulau Sisilia) adalah rumah dari anggur Marsala yang terkenal, dan biasanya disajikan sebagai makanan penutup dan digunakan dalam banyak resep.
Sebagian besar daerah di negara ini adalah penghasil anggur. Pabrik anggur Mileștii Mici memiliki lebih dari 200 km terowongan bawah tanah dan beberapa di antaranya digunakan untuk menyimpan koleksi anggur terbesar di dunia. Pabrik anggur Cricova memiliki lebih dari 120 km terowongan bawah tanah yang menjadi favorit wisatawan.
Tikveš, di selatan Wilayah Vardar, merupakan penghasil anggur Makedonia. Kavadarci dan Negotino adalah kota penghasil anggur utama, sementara Demir Kapija adalah rumah dari kilang anggur kerajaan bekas Kerajaan Yugoslavia.
Rusia tidak begitu dikenal dengan anggurnya, dan sebagian besar konsumsi minuman anggurnya diimpor dari negara bekas republik Soviet serta tempat lainnya di Eropa. Namun, ada daerah di pinggiran selatan negara ini yang dimana anggur tumbuh subur dan memang mendukung industri anggur dunia.
Krasnodar Krai — wilayah ini menghasilkan sekitar setengah dari anggur Rusia jika dilihat dari kuantitas.
Oblast Rostov — wilayah Sungai Don adalah salah satu daerah penghasil anggur utama Rusia.
Crimea — semenanjung adalah daerah penghasil anggur sejak zaman Romawi, tetapi sebagian besar anggur lokal sering kali dianggap terlalu manis oleh mereka yang tidak terbiasa dengan rasanya.
Bagian negara yang berbahasa Perancis (terutama kanton Valais dan wilayah sekitar Danau Jenewa) merupakan daerah penghasil anggur utama di Swiss. Teras perkebunan anggur Lavaux (dengan sejarah perkebunan anggur sejak zaman Romawi) sudah masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Turki tidak secara resmi mengakui sebutan geografis atau sebutan terroir, dengan pengecualian pantai utara (yang memiliki iklim hujan terus-menerus yang tidak mendukung pematangan buah anggur). Semua wilayah Turki memiliki produksi anggur, meskipun seringkali dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan beberapa daerah tetangganya. Di bawah ini adalah daftar beberapa daerah yang lebih dikenal dengan pembuatan anggurnya, lengkap dengan fasilitas untuk memberikan wawasan bagi turis:
Bozcaada (Tenedos) — dikenal karena anggurnya selama berabad-abad (sampai-sampai ada gambar anggur di uang koin lokal pada zaman kuno), dan masih mempertahankan tradisi
Cappadocia — beberapa anggur terbaik yang ditawarkan Turki berasal dari pasir vulkanik Cappadocia
Distrik Şarköy — juga dikenal sebagai pantai anggur Thracian. Hamparan tanah berbukit sepanjang 35 km yang menghadap ke Laut Marmara ini memasok sekitar setengah dari produksi anggur negara Turki. Perkebunan anggur utama di distrik ini serta perkebunan anggur lainnya di wilayah sekitarnya terhubung satu sama lain melalui Rute Anggur Thrace.
Şirince — desa bersejarah yang menyenangkan ini terkenal dengan anggur buatannya sendiri, serta yang berperisa buah lainnya.
Cypress Hills Winery di Saskatachewan mengklaim sebagai kilang anggur paling utara di dunia. Mereka tidak hanya membuat minuman anggur, tetapi menggunakan berbagai buah-buahan yang akan tumbuh di iklim mereka. Lihat Cypress Hills Interprovincial Park untuk informasi tentang wilayah tersebut.
Nelson: meskipun sejumlah industri Sauvignon Blanc diproduksi di tetangga sebelah timurnya, ladang anggur di area yang sangat indah ini telah memenangkan banyak medali emas dalam kompetisi internasional. "Herman Seifried" dari adalah salah satu pelopor dalam kebangkitan perkebunan anggur di Selandia Baru.
Anggur sama berbahayanya dengan minuman beralkohol lainnya. Minum air di sela-sela minum anggur juga dapat membantu melawan dehidrasi, dan menjaga agar konsumsinya pada tingkat yang rendah.
