Wp/pse/Riau
Provinsi Riau berdiri pada tanggal 25 Juli 1958 berdasarkan UU No. 61 tahun 1958. Posisi Provinsi Riau ada pada 1,31 LU - 2,25 LS, Dan 100 BT - 105 BT. Provinsi Dibatasi sebelah barat Provinsi Sumatera Barat, Sebelah timur provinsi Kepulauan Riau, Sebelah utara Provinsi Sumatera Utara dan sebelah selatan provinsi Jambi.
Lambang Provinsi
[edit | edit source]Provinsi Riau mempunyai lambang berbentuk perisai yang ditepinya terdapat rangkaian mata rantai berjumlah 45. Di dalamnya terdapat lukisan padi, kapas, gelombang laut, perahu lancang kuning, dan keris.
Rangkaian mata rantai berjumlah 45 buah simbol tahun kemerdekaan RI. Padi dan kapas simbol kesejahteraan rakyat. Gelombang laut berjumlah 5 melambangkan pancasila sebagai dasar negara RI. Perahu lancang kuning melukiskan semangat rakyat riau dalam mencari hasil laut yang berlimpah ruah. Keris berhulu kepala burung Serindit melambangkan kepahlawanan rakyat Riau berdasarkan kebenaran dan kebijaksanaan.
Pembagian Wilayah
[edit | edit source]Luas wilayah Riau + 94,561 KM 2 dan ibukotanya Pekanbaru. Pada tahun 2002, Kabupaten Riau kepulauan, Kab.Karimata, Kab.Natuna atau yang dikenal sebagai kepulauan riau memisahkan diri, berdiri menjadi provinsi sendiri dengan nama Provinsi Kepulauan Riau. Kini provinsi Riau tanpa kepulauan riau memiliki 11 kabupaten/kota.
Potensi Daerah
[edit | edit source]Potensi Agro
[edit | edit source]- Kelapa Sawit
- Karet
- Perikanan
- Hasil hutan
Potensi industri dan tambang
[edit | edit source]- Minyak bumi
- Kayu lapis
- Pabrik kertas
- Bauksit
Potensi wisata
[edit | edit source]- Istana Sultan melayu
- Candi Muara Takus
- Pulau Terkulai dan Pulau Soreh
- Prasasti Pasir Panjang, di Pulau Karimun
- Taman Laut, di sekitar pulau Mapor, Pompong, Galang, dan Tanjung Berkait
- Makam sultan Mahmud Syah, Sultan Malaka yang terakhir
- Suaka alam Kerumutan