Wp/pse/Bahasa Melayu Tengah
- Lihat juga dalam versi Serawai
Bahasa Melayu Tengah atau Melayu Barisan Selatan adalah sebuah cabang dari bahasa Melayu yang dituturkan di wilayah Sumatera Selatan, dataran tinggi tengah Bukit Barisan barat ke Samudra Hindia sepanjang pantai Bengkulu, timur ke lembah-lembah sungai Lematang dan Ogan; Muara Enim selatan, dan Lahat bagian timur dan tenggara.
Bahasa ini merupakan bentuk dialek continuum dari kelompok dialek-dialek malayik yang memiliki kemiripan dan dapat saling memahami satu sama lain dalam level tertentu. Dialek-dialek yang dituturkan oleh penutur bahasa ini biasanya merepresentasikan ciri khas kesukuan masing-masing komunitas penutur dan mencerminkan pengaruh geografis seperti isolasi oleh pegunungan dan batang air (sungai) terhadap perkembangan bahasa.[1]
Adapun dialek bahasa ini terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok dataran tinggi dan kelompok Ogan.
Dialek
[edit | edit source]Bahasa Melayu Tengah terbagi atas beberapa dialek, antara lain:
A. Kelompok Dataran Tinggi
- [BKE] Bahasa Bengkulu
- [SRJ] Serawai dipertuturkan di wilayah Bengkulu Selatan dan sekitarnya.
- [SMN] Bahasa Semendo dipertuturkan di wilayah Muara Enim.
- [LNT] Bahasa Lintang dipertuturkan di wilayah Lintang Kanan.
- [PSE] Pasemah dipertuturkan di wilayah kabupaten Empat Lawang, kabupaten Lahat Ogan Komering Ulu, dan di sekitar kawasan gunung Dempo.
- [LMT] Bahasa Lematang ulu dipertuturkan di wilayah kabupaten Lahat.
- Bahasa Benakat dipertuturkan di wilayah Benakat.
- Bahasa Kisam dipertuturkan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
- B. Kelompok Oganik
- [OGN] Bahasa Ogan dipertuturkan di wilayah sepanjang Sungai Ogan(Ogan Ilir dan Ogan Komering).
- [ENI] Bahasa Enim dipertuturkan di wilayah Muara Enim.
- Bahasa Rambang dipertuturkan di wilayah Rambang, Muara Enim, dan Prabumulih.
- ↑ McDowell J, Anderbeck K. 2020. The malayik lects of southern sumatra. Journal of the Southeast Asian Linguistics Society. No.7: University of Hawai'i Press. http://hdl.handle.net/10524/52466