Wn/id/Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Sudah Mendaftar, Prabowo Masih Belum Umumkan Cawapresnya

20 Oktober 2023

Prabowo Subianto saat berpidato di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra 2017 silam.

Bakal calon presiden (capres) 2024 Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mengumumkan siapa yang akan menjadi bakal calon wakil presiden (wacapres)-nya. Pendaftaran capres-cawapres untuk Pemilihan Umum sebelumnya sudah dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum pada Kamis (19/10/23) lalu.

Pada hari pertama pembukaan pendaftaran capres-cawapres pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Koalisi Perubahan dan Ganjar Pranowo-Mohammad Mahfud Mahmodin yang diusung oleh koalisi partai pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU. Kedua pasang capres-cawapres tersebut tinggal menunggu proses verifikasi berkas oleh KPU.

Sampai hari ini Jum'at (20/10/2023), walaupun dua pasang capres-cawapres lainnya sudah mendaftar, Prabowo Subianto masih belum mengumumkan pasangannya. Setidaknya menurut spekulasi yang beredar ada tiga nama yang potensial menjadi pendukung Prabowo, yaitu: mantan Sekretaris Negara era Susilo Bambang Yudhoyono Yusril Ihza Mahendra, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Walikota Solo Gibran Rakabuming yang juga merupakan anak dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Sumber

• "Prabowo Pilih Gibran atau Erick Thohir sebagai Bakal Cawapres di Pilpres 2024? Ini Jawabannya" – Kompas.TV, 20 Oktober 2023
• Kurnia Yunita Rahayu "Prabowo di Antara Gibran, Erick, dan Yusril" – Kompas.id, 20 Oktober 2023
• Anggi Muliawati "Prabowo dan Ketum KIM Kerucutkan 4 Cawapres: Tokoh Jateng hingga Jatim" – Detik.com, 13 Oktober 2023

Berita yang berasal dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, atau surat kabar dari Indonesia ini bukan merupakan pelanggaran hak cipta karena Undang-Undang Republik Indonesia nomor 19 tahun 2002 pasal 14 huruf c menyebutkan bahwa : "Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta: Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap."