Wp/btm/Constantine na Godang

Konstantinus Nagodang

Santo Konstantinus

Konstantinus I
Konstantinus Nagodang; Santo Konstantinus; Konstantinus I;
	Ulu patung marmer raksasa Kaisar Konstantinus Nagodang, Romawi, abad pa-4, maringanan i Museum Capitolini, Roma.
	Kaisar ke-57 Kakaisaran Romawi
Mamarentah	25 Juli 306 M – 29 Oktober 312 MCaesar i barat; mandokon ibana manjadi Augustus sian taon 309; mandapot pangakuan nasongonan i timur i bulan April 310.; 29 Oktober 312 – 19 September 324Cite error: Closing </ref> missing for <ref> tag;
Parjolo	Konstantius I
Panggonti	Konstantinus II; Konstantius II; Konstans I;
Sorang	27 Februari Template:Wp/btm/C. 272; Naissus, Moesia Superior, Kakaisaran Romawi (Serbia saonnari)
Mangkat	Wp/btm/22 Mei Wp/btm/337 (umur 65); Nikomedia, Bithynia, Kakaisaran Romawi
Makam	Gareja Rosul Naias, Konstantinopel
Adaboru	Minervina; Fausta;
Pinompar
	Konstantina; Helena; Krispus; Konstantinus II; Konstantius II; Konstans;
Gorar singkop
	Flavius Valerius Aurelius Constantinus Augustus
Amang	Konstantius Klorus
Inang	Helena
Agama	Kakaristenan Nicea; Agama Romawi (nasolpu);

Konstantinus Nagodang (Saro Latin: Flavius Valerius Aurelius Constantinus Augustus);^[2] Saro Yunani: Κωνσταντῖνος ὁ Μέγας; 27 Februari ira-ira 272 M^[1] – 22 Mei 337 M), juo binoto manjadi Konstantinus I sanga Santo Konstantinus (i Gareja Ortodoks manjadi Santo Konstantinus Nagodang, Songon Rosul),^[3] ima sada Kaisar Romawi sian taon 306 sampe 337 M. Konstantinus ima anak ni Flavius Valerius Konstantius, sada perwira tantara Romawi, dot Helena adaborunia. Ayahnia manjadi Caesar, wakil kaisar, i barat i taon 293 M. Konstantinus iutus tu timur, i dia ia manapaki pangkat-pangkatnia sampe manjadi sada tribun militer i toru Kaisar Diokletianus dot Galerius. I taon 305 Konstantius mandapotkon pangkat Augustus, kaisar barat senior, dot Konstantinus ipio tu barat get manolongi amangnia kampanye i Britania. Dohot pangakuan manjadi kaisar ning pasukannia i Eboracum (York saonnari) sidung amangnia maninggal i taon 306 M, Konstantinus mamonangkon i adong-adong porang sudaro mangalaon Kaisar Maxentius dot Lisinius sampe ia manjadi panguaso tunggal i barat bope timur i taon 324 M.

Referensi[edit | edit source]

↑ ^1.0 ^1.1 (Indonesia)Ada beberapa kemungkinan penanggalan kelahirannya tetapi kebanyakan sejarawan modern menggunakan Template:Wp/btm/C. 272". Lenski, "Reign of Constantine" (CC), 59.
↑ (Indonesia)Dalam bahasa Latin Klasik, gelar resmi kekaisaran Konstantinus adalah IMPERATOR CAESAR FLAVIVS CONSTANTINVS PIVS FELIX INVICTVS AVGVSTVS, Imperator Caesar Flavius Constantine Augustus, yang saleh, yang sejahtera, yang tidak terkalahkan. Setelah tahun 312, ia menambahkan MAXIMVS ("yang terbesar"), dan setelah tahun 325 mengganti invictus ("yang tidak terkalahkan") dengan VICTOR, karena invictus mengingatkan banyak orang pada Sol Invictus, Dewa Matahari.
↑ (Indonesia) Di kalangan Kristen Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, dan Katolik Bizantin. Kalender liturgi Bizantin, yang digunakan oleh Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Katolik Timur dari ritus Bizantin, mencantumkan baik Konstantinus maupun Helena ibunya sebagai orang-orang kudus. Kendati ia tidak tercantum dalam daftar orang kudus Gereja Latin, yang mengakui beberapa orang lainnya dengan nama Konstantinus sebagai orang kudus, ia tetap dihormati dengan gelar "Agung" atas kontribusinya pada Kakristenan.

[birthdate-1] 1.0 ^1.1 (Indonesia)Ada beberapa kemungkinan penanggalan kelahirannya tetapi kebanyakan sejarawan modern menggunakan Template:Wp/btm/C. 272". Lenski, "Reign of Constantine" (CC), 59.

[2] (Indonesia)Dalam bahasa Latin Klasik, gelar resmi kekaisaran Konstantinus adalah IMPERATOR CAESAR FLAVIVS CONSTANTINVS PIVS FELIX INVICTVS AVGVSTVS, Imperator Caesar Flavius Constantine Augustus, yang saleh, yang sejahtera, yang tidak terkalahkan. Setelah tahun 312, ia menambahkan MAXIMVS ("yang terbesar"), dan setelah tahun 325 mengganti invictus ("yang tidak terkalahkan") dengan VICTOR, karena invictus mengingatkan banyak orang pada Sol Invictus, Dewa Matahari.

[3] (Indonesia) Di kalangan Kristen Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, dan Katolik Bizantin. Kalender liturgi Bizantin, yang digunakan oleh Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Katolik Timur dari ritus Bizantin, mencantumkan baik Konstantinus maupun Helena ibunya sebagai orang-orang kudus. Kendati ia tidak tercantum dalam daftar orang kudus Gereja Latin, yang mengakui beberapa orang lainnya dengan nama Konstantinus sebagai orang kudus, ia tetap dihormati dengan gelar "Agung" atas kontribusinya pada Kakristenan.

[1]

[2]

[3]