Wn/id/Star Wars: The Rise of Skywalker Menggantikan Jumanji: The Next Level setelah Dua Minggu Berkuasa, Tetapi Dikalahkan Dua Film Indonesia

From Wikimedia Incubator
< Wn‎ | id
Wn > id > Star Wars: The Rise of Skywalker Menggantikan Jumanji: The Next Level setelah Dua Minggu Berkuasa, Tetapi Dikalahkan Dua Film Indonesia

Sabtu, 28 Desember 2019

Logo Star Wars: The Rise of Skywalker
Logo Frozen II

Star Wars: The Rise of Skywalker menggantikan Jumanji: The Next Level yang menguasai tangga film asing terlaris di Indonesia. Star Wars: The Rise of Skywalker meraih sekitar sejuta penonton, dengan pendapatan kotor sekitar $3 juta, sedikit di bawah pencapaian Star Wars: The Last Jedi dengan pendapatan kotor sebesar $3.143.360. Namun, pencapaian ini dikalahkan oleh gabungan antara Habibie & Ainun 3 yang memperoleh 715.338 penonton dan Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan yang memperoleh 470.792 penonton sehingga berjumlah keseluruhan 1.186.130 penonton.

Jumanji: The Next Level menempati peringkat kedua dengan pendapatan kotor sebesar $1.278.216 dan pendapatan kotor keseluruhan sebesar $12.934.227, sehingga semakin kokoh mengalahkan Malaysia yang sempat berada di atas Indonesia lewat film sebelumnya Jumanji: Welcome to the Jungle (2017).

Knives Out menempati peringkat ketiga dengan pendapatan kotor sebesar $243,176 dan pendapatan kotor keseluruhan sekitar $900 ribu (sekitar 290 ribu penonton), sehingga berhasil mengalahkan Singapura dan Vietnam serta hanya berada sedikit di bawah Thailand. Terbuka kemungkinan Indonesia akan mengalahkan Thailand pada minggu ketiga. Perlu diketahui Knives Out hanya ditayangkan di bioskop jaringan XXI, sehingga pencapaian ini terhitung luar biasa. Sebagai perbandingan, John Wick: Chapter 3 - Parabellum yang merupakan film terlaris yang hanya ditayangkan di bioskop jaringan XXI meraih pendapatan kotor sebesar $2,1 juta atau sekitar 700 ribu penonton.

Frozen II yang ditayangkan dalam versi menyanyi bersama (sing along) menempati peringkat keempat dengan pendapatan kotor sebesar $195.863 dan secara keseluruhan sebesar $14.508.957. Pendapatan ini masih belum bisa mengalahkan Filipina yang kini mengumpulkan pendapatan kotor sebesar $16.066.086. Dengan pendapatan kotor yang semakin mengecil, Indonesia harus puas menempati peringkat kedua di kawasan Asia Tenggara.

Last Christmas menempati peringkat kelima dengan pendapatan kotor sebesar $31,298 dan pendapatan kotor keseluruhan sekitar $450 ribu, sehingga Indonesia menjadi juara di kawasan Asia Tenggara.


Berita terkait[edit | edit source]

Sumber[edit | edit source]

Berita yang berasal dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, atau surat kabar dari Indonesia ini bukan merupakan pelanggaran hak cipta karena Undang-Undang Republik Indonesia nomor 19 tahun 2002 pasal 14 huruf c menyebutkan bahwa : "Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta: Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap."